Kegiatan Sosial

Sahabat Al-Ghaniy Berbagi

Ahad, 26 Mei 2019

Pagi ini, RISMA Al-Ghaniy bekerjasama dengan komunitas Taufan dan didukung oleh DKM, DKMM serta jamaah Masjid Al-Ghaniy menyelenggarakan acara berbagi bersama anak-anak kanker dan penyakit beresiko tinggi lainnya. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Masjid Al-Ghaniy.

Sahabat Al-Ghaniy Berbagi, begitulah acara ini disebut. Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia Ramadhan 1440 H yaitu Bapak Komar Kamarullah. Disampaikan bahwa diadakannya acara ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan empati masjid Al-Ghaniy kepada adik-adik kita yang masih berusia sangat belia namun sudah terserang penyakit-penyakit yang sangat beresiko. Oleh karena itu, masjid Al-Ghaniy mengadakan acara ini untuk dapat berbagi kepada adik-adik. Alhamdulillah donasi yang terkumpul dari Al-Ghaniy sejumlah Rp. 12.000.000,- beserta tiga sarung untuk anak. Saya juga berharap semoga pemberian yang tak seberapa ini dapat bermanfaat bagi adik-adik sekalian, ucap ketua panitia. Hasil donasi tersebut dibagikan dalam bentuk bingkisan alat tulis, pampers, dan uang.

Sahabt Al-Ghaniy Berbagi bukan sekedar acara penyaluran donasi. Setelah sambutan disampaikan, acara dialnjutkan dengan mendongeng. Dongeng disampaikan oleh Kak Isma dan Kak cantika. Dongeng dengan tema Fabel tersebut ditujukan agar adik-adik dalam kondisinya yang sekarang dapat terus semangat dalam belajar dan tak segan untuk berkompetisi sehingga mereka pun tak ragu untuk tetap memiliki cita-cita yang tinggi. Adik-adik pun terlihat antusias mendengarkan dongeng yang disampaikan.

Selesai mendongeng, adik-adik diajak untuk melukis diatas sebuah totebag -tas putih polos- bersama kakak-kakak RISMA Al-Ghaniy dan Relawan dari Komunitas Taufan. Kita dibagi menjadi dua kelompok, kemudian melukis sesuai dengan tema kelompok yang sudah ditentukan. Adik-adik terlihat sangat senang dan bahagia saat melukis, apalagi ditemani dengan kakak-kakak yang sangat friendly dan asik. Sekilas, seakan mereka lupa dengan penyakit yang sedang mereka alami. Banyak lukisan-lukisan indah yang dihasilkan. Kemudian, totebag dengan hasil lukisan masing-masing disilahkan untuk dibawa sebagai bentuk kenang-kenangan di acara ini.

Banyak kesan berharga yang didapat dari acara ini. RISMA selaku penyelenggara, Komunitas Taufan sebagai lembaga yang bekerjasama, juga adik-adik sebagai peserta di acara ini. Kakak-kakak RISMA mengambil banyak pelajaran, salah satunya bahwa begitu berharganya kesehatan, namun banyak sekali yang abai akan nikmat satu ini. Selain dari penyelenggara, Komunitas Taufan juga berterimakasih atas kesempatannya berkolaborasi bersama RISMA, sebab itu kami dapat menambah kenalan baru, dan dapat berbagi kebahagiaan bersama adik-adik yang kami asuh.

Tak lupa juga kesan dari adik-adik. Tersebut  lah Balqis, seorang anak kecil berumur 4 tahun, namun karena penyakitnya sampai saat ini ia masih belum dapat berjalan dengan stabil dan ia tak bisa berbicara. Juga ada Putra, seorang anak lelaki yang belum genap 10 tahun, namun harus sudah mengalami operasi di tenggorokannya karena penyakit yang dialami. Pada acara tersebut, meski tak mereka ucapkan secara verbal, namun terlihat ekspresi yang mengesankan kegembiraan selama mereka menjalani kegiatan ini.

Di Penghujung acara, Yasmin, dengan keterbatasan penglihatannya, ia menyampaikan kesannya di depan kamera “terimakasih kaka-kaka, aku sayang kaka-kaka semua”. Kami semua terharu bahagia mendengar kesan yang disampaikannya. Terima Kasih juga adik-adik yang sudah memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk Kakak-Kakak RISMA Al-Ghaniy. Semoga kelak kalian dapat menjadi orang yang berguna untuk keluarga, bangsa, dan agama.